 |
| Image : istockphoto.com |
Memilih dokter spine terbaik Jakarta tentu merupakan solusi yang paling dianjurkan untuk membantu mengatasi masalah medis pada tulang belakang Anda, baik itu lewat penanganan bedah maupun non-bedah. Akan tetapi, sebenarnya siapa itu dokter spine alias dokter ortopedi spesialis spine, ya?
Tentang Dokter Ortopedi Spesialis Spine
Ortopedi merupakan kategori medis yang berfokus pada sistem muskuloskeletal. Sedangkan dokter ortopedi spesialis spine hanya fokus pada masalah medis yang berkaitan dengan spine, alias tulang belakang.
Seorang dokter ortopedi spesialis spine terlah terlatih dan memiliki kualifikasi untuk mendeteksi dan mengobati masalah yang memengaruhi maupun yang berasal dari tulang belakang. Solusi yang direkomendasikan seorang dokter ortopedi spesialis spine bisa jadi penanganan bedah maupun non-bedah.
Kapan Perlu Menemui Dokter Ortopedi Ahli Spine?
Kalau begitu, kapan Anda perlu segera menemui dokter ortopedi spesialis spine, ya? Untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu kenali tanda-tanda pada tubuh yang membutuhkan penanganan dari ahli, tepatnya dokter ortopedi spesialis spine. Simak daftarnya berikut ini, ya!
1. Rasa sakit yang kronis.
Bagaimana Anda bisa tahu kalau rasa sakit Anda masuk kategori kronis alias parah? Kondisi ini terjadi ketika rasa sakit dialami selama lebih dari 12 minggu (sekitar 3 bulan), dan terus terasa meskipun cedera maupun penyebab rasa sakit tersebut sebenarnya sudah diobati.
2. Masalah pencernaan (kencing dan buang air besar/BAB).
Apabila Anda sering “mampir” ke toilet atau bisa menghabiskan waktu lama di dalam toilet, bisa jadi masalah tersebut perlu diatasi oleh seorang dokter ortopedi spesialis spine. Sebab, ada beberapa masalah tulang belakang yang bisa memengaruhi saluran kencing dan BAB, termasuk Irritable Bowel Syndrome alias Sindrom Iritasi Usus Besar, hingga kerusakan saraf.
3. Rasa sakit pada kaki.
Rasa sakit atau kaku pada kaki yang diikuti dengan sakit punggung adalah sinyal jelas bahwa Anda harus segera menemui dokter ortopedi spesialis spine. Pasalnya, tekanan pada saraf atau tulang belakang bisa mengakibatkan sensasi tergelitik hingga pelemahan pada pinggang dan kaki.
4. Demam.
Normalnya, temperatur tubuh manusia memang berubah-ubah secara alami. Tapi, ada kondisi di mana naiknya temperatur tubuh alias demam jadi tidak normal. Salah satunya adalah demam yang diikuti dengan rasa tak nyaman yang parah pada lumbar (bagian tulang belakang yang melengkung ke dalam di area pinggang).
5. Penurunan berat badan yang diikuti sakit punggung.
Dalam beberapa kasus, orang-orang yang berdiet menurunkan berat badan dengan cara berolahraga – terutama ke gym – mengalami masalah ini. Ketika Anda berdiet, Anda juga akan menurunkan asupan kalori yang mengakibatkan tubuh kehilangan beberapa nutrisi penting. Akibatnya, kepadatan tulang bisa menurun, dan risiko masalah tulang belakang jadi lebih tinggi. Biasanya, dokter ortopedi spesialis spine akan menyarankan Anda untuk meningkatkan kekuatan otot dan memperbaiki menu makan.
Tentang Dokter Ortopedi Spesialis Spine
Ortopedi merupakan kategori medis yang berfokus pada sistem muskuloskeletal. Sedangkan dokter ortopedi spesialis spine hanya fokus pada masalah medis yang berkaitan dengan spine, alias tulang belakang.
Seorang dokter ortopedi spesialis spine terlah terlatih dan memiliki kualifikasi untuk mendeteksi dan mengobati masalah yang memengaruhi maupun yang berasal dari tulang belakang. Solusi yang direkomendasikan seorang dokter ortopedi spesialis spine bisa jadi penanganan bedah maupun non-bedah.
Kapan Perlu Menemui Dokter Ortopedi Ahli Spine?
Kalau begitu, kapan Anda perlu segera menemui dokter ortopedi spesialis spine, ya? Untuk membantu menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu kenali tanda-tanda pada tubuh yang membutuhkan penanganan dari ahli, tepatnya dokter ortopedi spesialis spine. Simak daftarnya berikut ini, ya!
1. Rasa sakit yang kronis.
Bagaimana Anda bisa tahu kalau rasa sakit Anda masuk kategori kronis alias parah? Kondisi ini terjadi ketika rasa sakit dialami selama lebih dari 12 minggu (sekitar 3 bulan), dan terus terasa meskipun cedera maupun penyebab rasa sakit tersebut sebenarnya sudah diobati.
2. Masalah pencernaan (kencing dan buang air besar/BAB).
Apabila Anda sering “mampir” ke toilet atau bisa menghabiskan waktu lama di dalam toilet, bisa jadi masalah tersebut perlu diatasi oleh seorang dokter ortopedi spesialis spine. Sebab, ada beberapa masalah tulang belakang yang bisa memengaruhi saluran kencing dan BAB, termasuk Irritable Bowel Syndrome alias Sindrom Iritasi Usus Besar, hingga kerusakan saraf.
3. Rasa sakit pada kaki.
Rasa sakit atau kaku pada kaki yang diikuti dengan sakit punggung adalah sinyal jelas bahwa Anda harus segera menemui dokter ortopedi spesialis spine. Pasalnya, tekanan pada saraf atau tulang belakang bisa mengakibatkan sensasi tergelitik hingga pelemahan pada pinggang dan kaki.
4. Demam.
Normalnya, temperatur tubuh manusia memang berubah-ubah secara alami. Tapi, ada kondisi di mana naiknya temperatur tubuh alias demam jadi tidak normal. Salah satunya adalah demam yang diikuti dengan rasa tak nyaman yang parah pada lumbar (bagian tulang belakang yang melengkung ke dalam di area pinggang).
5. Penurunan berat badan yang diikuti sakit punggung.
Dalam beberapa kasus, orang-orang yang berdiet menurunkan berat badan dengan cara berolahraga – terutama ke gym – mengalami masalah ini. Ketika Anda berdiet, Anda juga akan menurunkan asupan kalori yang mengakibatkan tubuh kehilangan beberapa nutrisi penting. Akibatnya, kepadatan tulang bisa menurun, dan risiko masalah tulang belakang jadi lebih tinggi. Biasanya, dokter ortopedi spesialis spine akan menyarankan Anda untuk meningkatkan kekuatan otot dan memperbaiki menu makan.
0 Komentar